Bunga kecombrang atau bunga yang punya banyak nama ini sebenarnya adalah tanaman asli dari Pulau Jawa. Tanaman ini mudah dikembang biakkan lho, kalau di tukang tanaman biasanya dikenal dengan honje dan terdapat di bagian tanaman obat. Banyak sih nama lainnya ada kecicang dan rias juga.
Bentuk tanamannya adalah semak dengan tinggi antara 1-3 meter. Nanti akan tumbuh tunas baru untuk peranakannya seperti tanaman pisang-pisangan atau disebut juga dengan rimpang lengkuas. Apabila ditanam di kebun belakang rumah, hati-hati ya karena lokasinya bisa dibuat tikus sebagai lokasi berkembang biak. Bunga kecombrang ada yang berwarna merah dan merah muda. Perbedaannya adalah kalau bunga yang merah muda memberikan aroma dan rasa yang lebih sedap, tetapi sebagai pewarna lebih baik menggunakan bunga yang berwarna merah.
Bentuk tanamannya adalah semak dengan tinggi antara 1-3 meter. Nanti akan tumbuh tunas baru untuk peranakannya seperti tanaman pisang-pisangan atau disebut juga dengan rimpang lengkuas. Apabila ditanam di kebun belakang rumah, hati-hati ya karena lokasinya bisa dibuat tikus sebagai lokasi berkembang biak. Bunga kecombrang ada yang berwarna merah dan merah muda. Perbedaannya adalah kalau bunga yang merah muda memberikan aroma dan rasa yang lebih sedap, tetapi sebagai pewarna lebih baik menggunakan bunga yang berwarna merah.
Kecombrang memiliki aroma yang khas, Bau tersebut dihasilkan oleh cairan fenol yang ada di dalam bunga. Manfaatnya bisa mengharumkan bau badan dan mulut. Selain itu juga, bunga kecombrang berpotensi sebagai penghambat beberapa aktivitas mikroba seperti E.coli dan B.subtilis dan memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh kita. Meskipun baunya harum nan seperti sabun, bunga kecombrang ternyata bisa dijadikan campuran makanan.Beberapa sajian kuliner yang memiliki bunga kecombrang di dalamnya adalah sambel, ikan tombur, gurame kencong, lodeh, urap, dan pecel.
Tadinya saya berniat untuk menanam sendiri bunga kecombrang di rumah sehingga bisa masuk label backyard organic. Namun, ketika saya survei di depan Departemen Pertanian, sebuah tanaman honje yang belum berbunga dihargai dengan 50,000 rupiah (curhat). Rasanya sayang banget kalau beli dengan harga segitu tapi belum ada bunganya. Ya, mungkin harga tersebut wajar soalnya kan pasar mereka tante-tante atau om yang sudah mapan. Untungnya bunga kecombrang terkadang dijual di pasar tradisional atau pasar modern. Biasanya ada yang jual dengan batangnya dan ada yang tidak.
Yeei, akhirnya saya bisa bereksperimen dengan bunga ini di rumah. Resep pertama yang saya masak adalah tumis kangkung dengan kecombrang.
Bahan-bahannya:
1 Bunga kecombrang
1 ikat kangkung
1 sdt terasi
5 siung bawang merah rajang
3 siung bwang putih rajang
3 buah cabe merah segar iris
3 buah cabe merah kering iris
Minyak secukupnya untuk menumis
Garam dan gula
1. Masak sayur seperti instruksi disini
2. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah segar dan kering hingga harum
3. Masukkan terasi
4. Masukkan sayur kangkung yang sudah diproses, bumbui dengan garam dan gula
5. Sajikan
Rasanya enak banget ditambah ada bau kecombrang yang harum. Dan tidak lupa sayuran hari ini semakin berwarna dengan adanya serpihan berwarna merah muda. Selamat mencoba :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar