Sewaktu dari Bukitinggi menuju Padang, kami melewati Istano Baso Pagaruyung yang belum diresmikan untuk dibuka. Di dekat istana ini banyak kedai di pinggir jalan yang menawarkan jajanan khas daerah, salah satunya kawa daun. Kawa daun adalah teh yang dibuat dari daun kopi padang yang dibakar kemudian direbus dengan air panas. Penyajiannya sangatlah unik karena menggunakan batok kelapa tua yang kecil. Sehingga rasanya sangat etnik sekali menyantap minuman tradisional ini.
Rasanya manis karena ditambahkan gula di dalamnya. Biasanya kedai menyiapkan aneka gorengan untuk mendampingi meminum kawa daun. Efeknya? Saya menjadi segar dan malah gak bisa tidur malemnya. Padahal saya minum daun kopi bukan bijinya hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar