Rabu, 26 Februari 2014

Pepes Ikan Mas (29-100)


 Bicara soal pepes, pasti ikan mas lah yang paling enak. Pepes sendiri adalah cara memasak dengan membalut makanan tersebut dengan alas seperti daun dan dimasak dengan cara di uap. Karena ikan mas punya duri halus yang banyak, maka seperti biasa, saya memasaknya dengan cara dipresto. Sehingga semua bagian ikannya bisa dimakan.

 Memasak pepes ikan mas sebenarnya mudah. Biasanya yang membuat orang malas adalah mengulek bumbunya saja. Kalau diulek pastinya akan membuat tekstur bumbu menjadi pasta yang lebih halus. FYI saya tidak punya food processing sih. Tetapi kalau pakai blender hasilnya kurang halus dan ikatan antara bumbunya sepertinya kurang kerasa.



Saya sendri banyak belajar cara mengulek kepada Mbak Ani. Gerakannya yang maju mundur dan teratur bisa menghaluskan bumbu apabila kita melakukan tekanan yang kuat dan seirama. Sering kali orang pegal mengulek karena hanya bergerak tanpa diikuti dengan power yang cukup. Hasilnya bumbunya masih kasar sehingga antar rempah tidak saling berikatan. Menurut saya kalau mau bener bener enak ya mesti belajar lah mengulek bumbu dengan cara tradisional hehe.

Setelah bumbu selesai diulek, maka kita tinggal memasukan bumbu tersebut ke dalam perut ikan. Kemudian kita balur di permukaan tubuh ikan dan jangan lupa dipakaikan juga daun kemangi supaya aroma wanginya semakin terasa.

Waktu mempresto yang saya pakai adalah 45 menit setelah ada bunyi dari panci presto. Kalau sudah habis masa waktunya, bisa kita matikan api dan tunggu hingga dingin. Hasilnya, ikan yang kita presto akan banyak dengan air. Karena saya menginginkan, ikan yang tidak terlalu basah maka proses selanjutnya adalah memanaskannya kembali di atas pan instead membakarnya di atas jelaga api. Proses ini juga memberikan aroma daun pisang yang keluar lebih maknyus meresap ke dalam ikannya.



Setelah selesai memasak di atas pan, barulah pepes ikan mas bisa kita sajikan. Yang saya suka adalah semua bagiannya bisa dimakan. Kedua bumbunya sangat meresap ke dalam daging ikan. Aroma daun pisang, daun kemangi, dan bumbu saling bersatu padu membuat makanan ini lebih enak. Kesimpulannya, resepnya sudah oke, sukses deh untuk makanan khas dari Jawa Barat ini menjadi koleksi yang maknyus.



Rasa: 4.5 dari 5
Tingkat kesulitan memasak: Sedang
Tingkat kesulitan bahan:Mudah
 Modifikasi resep: Tidak diperlukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar