Selasa, 28 Januari 2014

Tumis Pakis (18-100)


Pakis adalah kerabat dari tanaman paku-pakuan yang berkembang biak dengan cara menyebar sporanya. Tanaman ini kerap diolah menjadi makanan di daerah Sumatra dan Kalimantan. Biasanya, daerah Padang dan Pekanbaru mengolah tanaman ini menjadi gulai. Sedangkan daerah Banjar mengolah tanaman ini menjadi aneka tumis tumisan. Menurut anneahira.com, daun pakis memiliki kandungan vitamin C dan kalsium yang cukup tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi untuk sehari hari.

Karena tanaman ini tidak familiar untuk diolah di Pulau Jawa, makanya banyak kerancuan orang dalam mengolah sayuran ini. Sewaktu saya ke supermarket, tersedia dua jenis paku tanpa nama dan jenis yang bisa kita bedakan. Perbedaannya, paku yang kiri memiliki jari jari daun yang lebar dan batang yang lebih berbobot. Sedangkan paku yang ada di sebelah kanan memiliki daun yang lebih tipis, rapat, dengan batang yang kecil tetapi lebih keras.




Sebagai pemula di dunia permasakan, jadilah saya pernah mengolah kedua jenis paku tersebut untuk ditumis. Paku yang di sebelah kanan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang ada di kebun halaman. Hasil akhir tumisannya tidak memberikan rasa yang enak, karena teksturnya yang keras, bahkan cenderung seperti kabel. Akan tetapi paku yang sebelah kiri, memiliki cita rasa seperti kangkung setelah ditumis. Batangnya renyah dan daunnya segar.

Karena saya menyimpulkan rasanya yang mirip dengan kangkung, maka dari itu anda bisa mengolah tanaman paku dengan resep kangkung keluarga anda. Menurut buku 1000 masakan nusantara Pak Bondan. Tumis paku diolah dengan bawang merah, bawang putih, cabai merah, hijau, terasi, dan tomat. Ada baiknya untuk mempertahankan warna hijau yang segar ketika memasak dilakukan dua kali tahap pelayuan.

Pertama rebus air hingga mendidih, tambahkan garam, dan masukan daun paku kira kira sepuluh detik dan angkat.
Kedua, setelah diangkat, dilakukan pemberhentian pematangan dengan cara dibanjur air dingin atau dimasukan ke dalam air berisi es batu.
Ketiga, pemasakan tahap kedua dengan ditumis sebentar saja. Niscaya sayur pakis anda bisa renyah, hijau, dan tentunya masih banyak kandungan gizi.

Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar