Sabtu, 12 April 2014

Rawon (36-100)


Sup hitam dari Jawa Timur adalah rawon yang dicanangkan menjadi makanan jalanan favorit di Indonesia. Warnanya yang hitam menjadi daya tarik sekaligus daya tidak menarik untuk sebagian orang. Padahal kalau dipikir pikir, sushi juga dibalur dengan nori yang hitam. Tapi bisa dibuat sangat menarik dengan warna warna crab stick yang padahal imitasi. Harusnya rawon juga bisa ditata dengan cantik ya dengan kerupuk warna warni kimia yang macem macem itu hehehe.

Warna hitam yang ada pada rawon dihasilkan melalui kluwek. Kluwek sendiri adalah biji dari tanaman kepayang atau bahasa latinnya  Pangium edule Reinw. Buah dari tanaman ini merupakan salah satu dari banyak tanaman yang berbahaya jika dikonsumsi. Kandungan asam sianida di dalamnya dapat membuat efek toksik hingga si pengonsumsi meninggal dunia.

Entah bagaimana sejarahnya, kluwek direbus dan ditanam dalam tanah yang ditutup dengan daun pisang selama empat puluh hari. Darimana ilmu ini berasal? Sepertinya sangat menarik ya kalau ada ilmu sejarah makanan. Karena cara ini sangat tidak praktis dan kalau dipikir pikir, desperate banget orang zaman dahulu bela belain mengonsumsi kluwek sampai harus menunggu satu bulan lebih.


Buah perjalanan menmproses biji kluwek banyak menghasilkan manfaatnya juga lho. Ternyata kandungan antioksidan biji kluwek sangat tinggi, sehingga bagus untuk menangkal radikal bebas yang ada di dalam tubuh kita. Padahal warnanya apa tadi? Hitam kan? Seharusnya daya tarik tinggi antioksidan ini yang bisa kita jual ke masyarakat dunia sambil memopulerkan makanan khas Jawa Timur ini.

Proses membuat rawon tidak begitu sulit. Hanya saja kita butuh ketelitian sedikit dalam proses memilah biji kluwek yang bagus. Terkadang ada dagingnya yang berbau busuk atau bahkan tidak ada aromanya sama sekali. Nantinya bisa memengaruhi cita rasa rawon yang dihasilkan. Daging rawon pun identik dengan yang sedikit berlemak, walau saat ini sudah banyak ditemukan variasi potingan sapi yang digunakan seperti iga atau buntut sapi.

Cara memasaknya hampir sama dengan soto atau sop indonesia lainnya. Untuk bumbu dasar kita hanya perlu mengulek bahan, tumis, dan masukan ke dalam rebusan atau kaldu daging. Setelah itu tinggal dimasak dengan api kecil hingga si daging empuk. Bahkan bisa lebih enak lagi jika diinapkan selama sehari.

Makanan pendamping rawon yang paling enak menurut saya adalah telur asin, kecambah, dan kerupuk udang, Jika semuanya sudah disatu padukan niscaya kamu akan mendapatkan salah satu cita rasa kuliner terbaik di Indonesia. Eh, rawon juga banyak lho bumbunya yang instan kalo kamu males ngulek hehe. Selamat mencoba.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar