Rabu, 15 Maret 2017

Hotcake bukan Pancake



Dulu saya suka banget pesan pancake kalau sedang nginap di hotel. Apalagi begitu tahu rasanya Maple syrup yang dipadu padankan dengan butter. Beuh, surga papila rasanya.
Nah, begitu sudah ada pancious, baru deh saya tahu kalau pancake bisa juga dihidangkan menjadi satu sajian yang gurih. Tidak lagi dengan selai, es krim, atau maple syrup. Tetapi menggunakan telur, sosis, beef bacon, dan goreng gorengan lainnya.

Saat ini kalau mau buat pancake, sudah sangat mudah sekali. Dahulu mah sampai bingung bingung. Apa yang salah dengan adonan yang saya buat. Alih alih jadinya malah crepes atau adonan yang getir karena kebanyakan baking soda. Maklum, dahulu resep cuma tertulis. Atau juga cuma di TV yang gak bisa direwind. Sedangkan sekarang bisa jelas jelas dilihat di youtube. Disave dan ditonton ketika sambil masak.

Ternyata selain pancake, ada yang namanya hotcake. Actually sebenarnya sama aja. Cuma nama hotcake lebih dipopulerkan di Jepang. Saya belum browsing in detail, apakah karena ada satu brand yang menjual dengan nama hotcake, atau mengapa.

Nah, ternyata membuat hotcake itu sangat mudah. Dan saya sih lebih suka ya. Karena satu resep cuma jadi 3 pieces. Berbeda dengan pancake yang adonannya agak encer, sehingga memasaknya lama.





Jadi beginilah resep generiknya

Self raising flour 130 gram
1 butir telur
70 gram susu full krim (jangan buat dari bubuk)
2 sdt minyak sayur
2 sdm gula pasir
1 sdm vanilla extract

Langkah
1. Ayak tepung self raising pada satu mangkok
2. Campur dan kocok telur, minyak, susu, gula, dan vanilla extract.
3. Tuangkan adonan nomor 2 ke tengah tengah tepung. Aduk secara perlahan.
4. Hasil akhir memiliki konsistensi yang sangat kental.
5. Masak di panci anti lengket yang sebelumnya boleh dikuasin atau dilap pakai tisue yang ada minyaknya.

NAH INI TAHAP PALING PENTING

6. Ketika sudah menuang sekitar 1-2 sendok sayur ke frypan. Tutup dengan lid. Buka hingga bagian bawah berwarna cokelat keemasan.
7. Balik pancake dan tutup kembali/
8. Sajikan

2 komentar:

  1. Zsa, susunya kalo pake bubuk perbedaannya diapanya ya? Soalnya gw biasanya sedianya selalu susu bubuk hehe..makasi :)

    BalasHapus