Minggu, 20 September 2015
Sambal Lu'at in Trial
Sambal lu'at merupakan sambal khas dari NTT yang menjadi teman makan se'i atau daging asap. Apakah komposisi dari sambal lu'at ini? Namun sebelumnya, apakah Kamu pernah coba sambal dabu dabu? (yang harusnya lebih familiar). Menurut saya, secara komposisi mirip dengan sambal dabu dabu namun keduanya menggunakan zat asam yang berbeda.
Jika dabu dabu menggunkan perasan jeruk nipis dan tomat sebagai zat rasa asamnya. Sambal lu'at menggunakan belimbing wuluh atau jeruk nipis yang diris tipis tipis sebagai pemberi rasa asam. Kemudian perbedaan yang paling mencolok adalah pemberian minyak. Jika dabu dabu menggunakan minyak panas sebagai dresing terakhirnya, tetapi sambal lu'at tidak menggunakannya sama sekali.
Berikut adalah resep sambal lu'at yang saya praktekan
4 cabai rawit merah iris tipis
1 tangkai daun bawang
daun kemangi
3 buah jeruk sambel (jeruk purut) dengan ukuran kecil diiris tipis-tipis
Garam secukupnya
Semua bahan saya masukkan ke dalam toples selai, kemudian saya kocok berulang kali. Sehingga garam dan asam dari jeruk nipis akan bereaksi mencampur rasa pedas dari aroma dari bahan lainnya.
Lucu juga rasanya memakan mentah mentah jeruk sambel, yang biasanya hanya dipakai perasan airnya saja di sambal ulek. Adanya irisan daun kemangi membuat rasa sambal ini menjadi sangat unik. Rasa pedas lebih berasa ketika saya selesai makan, dibanding sewaktu ada di dalam mulut.
Ke depannya, mungkin saya pingin mencoba jika jeruk tersebut digantikan dengan belimbing wuluh. Resep lain juga mengatakan ditambah dengan daun siba. Daun siba itu apa ya? please lemme know.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Daun siba, kalo d NTT biasa disebut daun sipa, itu bentuknya mirip dg tanaman ketumbar, beda d buah yg bakal jadi biji itu..klo ketumbar buahnya bulat2, klo sipa buahnya kecil2 mirip jintan atau adas..saya juga pengen tau nama ilmiah tanaman sipa ini apa.
BalasHapus